Tahun Perdana di SMK N 1 PLERET

Oleh : Elyas
SMK Negeri 1 Pleret (Skaonet)
Better Skills, Brighter Future

Tanggal 31 Mei 2023 saya mendapat SK dari Gubernur DIY untuk bertugas di SMK Negeri 1 Pleret. Tanggal 7 Juni 2023 acara serah terima jabatan antara kepala sekolah yang lama Bapak Paryana, S.Pd.M.Pd. dengan saya.

Alhamdulillah tidak terasa sudah satu tahun bertugas di SMK N 1 PLERET. Selamat setahun ini banyak aktivitas yang kita lakukan bersama-sama untuk memajukan SMK Negeri 1 Pleret. Saya sama sekali belum merubah personal wakil kepala sekolah, ketua kompetensi keahlian, ketua normada, wali kelas dll.. semua dari peninggalan kepala sekolah yang lama. Tugas saya adalah melanjutkan hal yang sudah baik menjadi lebih baik dan memperbaiki yang masih kurang baik untuk "kejayaan" SMK Negeri 1 Pleret.

Pertama yang saya lakukan adalah bagaimana kita mengumpulkan balung pisah agar semua pihak yang pernah berjasa di SMK Negeri 1 Pleret bisa berkumpul bersama untuk menyambung silaturahmi. Alhamdulillah gagasan ini dalam setahun ini sudah berlangsung 3 kali, pertama di rumah saya homestay Pajangan, kedua di rumah bapak Pii dan ketiga di BETC. Jadi selama 4 bulan sekali kita ketemu dengan keluarga besar SMK Negeri 1 Pleret baik yang masih aktif maupun yang sudah pindah tugas ataupun pensiun .

Kedua ..kita tata dan percantik kembali lingkungan SMK Negeri 1 PLERET, mulai dari pintu gerbang otomatis, pengecatan ulang tulisan kampus SMK Negeri 1 Pleret, pengecatan ulang gapura, pembuatan taman-taman baru, pembuatan parit sekolah, pembuatan taman dinding, renovasi ruang Kepala Sekolah, renovasi ruang wakil kepala sekolah, renovasi ruang guru normada, pembuatan ruang meeting Sultan Agung meeting room, pengecatan ulang Kompleks TKJ, pengecatan ruang praktek TITL, pengecatan lapangan basket, penataan kembali pusat kebugaran SMK Negeri 1 Pleret (PusGarNet), pembuatan pagar mushola Darul Ilmi dan depan kelas teori TSM, pengecatan kembali beberapa ruang kelas untuk percontohan, pengecatan kembali kamar mandi, dll yang intinya semua itu untuk mempercantik lingkungan SMK Negeri 1 Pleret.

Proses itu berjalan terus dan di tahun 2024 ini SMK Negeri 1 Pleret mengikuti kegiatan sekolah adiwiyata tingkat DIY . Mudah-mudahan ini pun bisa meraih nilai batas minimal 80.

SMK Negeri 1 Pleret berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Vokasi pada tahun ini tetapkan sebagai salah satu sekolah SMK Pusat Keunggulan dengan skema pemadanan dari industri, dengan mendapat bantuan 1, 65 Milyar dari Pemerintah dan 255 juta dari industri.

Tahun 2024 SMK N 1 Pleret juga mengikuti seleksi SMK BLUD DIY akan tetapi belum berhasil, insya di Tahun 2025 kita akan coba lagi, karena bagi kami kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda sehingga perlu dipersiapkan kembali lebih matang dengan harapan di tahun 2025 kita akan mengikuti seleksi kembali SMK BLUD dengan harapan Tahun anggaran 2026 sudah menerapkan SMK BLUD.

Guys...waktu setahun terasa cepat sekali dan capain yang di dapatkan di SMK N 1 PLERET sangat luar biasa, tidak lain berkat dukungan dari semua pihak terutama dari bapak ibu guru dan karyawan, orang tua siswa, pengurus komite sekolah, Baldikmen dan juga Dikpora serta siswa itu sendiri yang memiliki motivasi yang kuat SMK Negeri 1 Pleret bisa maju bersama sejajar dengan SMK - SMK yang ada di DIY .

Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung kemajuan SMK Negeri 1 Pleret.

Tahun ini tepatnya 20 Juni 2024 SMK Negeri 1 Pleret akan melantik para kader penggerak penguatan budaya kerja kelas X yang dikemas dengan upacara bendera di PusGarNet dengan pembina upacara Bapak Kodim Bantul. Ya dengan adanya kader penguatan budaya kerja di SMK Negeri 1 Pleret bisa mempercepat proses Pendidikan karakter yang lebih baik. Dengan karakter yang baik diharapkan para siwa SMK Negeri 1 Pleret kalau di kemudian hari mereka akan siap bekerja, berwirausaha maupun melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Saatnya bergerak bersama memajukan SMK Negeri 1 Pleret.

Salam Boslis
Ndobos jadi tulisan

Indahnya berbagi tulisan tanpa batas itu terasa lebih bermakna